Pada 2020, Customer Akan Lebih Sering Berinteraksi Dengan Chatbot dan Aplikasi Chatting

Pada 2020, ada prediksi yang menyebutkan bahwa customer akan
lebih sering berinteraksi dengan Chatbot dan Aplikasi Chatting.
Hal ini disampaikan oleh Garnet yang merupakan salah satu perusahaan riset asal Amerika. Melalui risetnya, Garnet menyebutkan bahwa 70% interaksi customer pada 2020 akan menggunakan chatbot, machine learning, dan aplikasi chatting.
Tentunya bukan tanpa sebab kenapa para customer lebih memilih menggunakan chatbot dan aplikasi chating. Bisa dibilang chatbot dan aplikasi chatting memiliki mobilitas yang tinggi untuk orang-orang yang sibuk.
BACA JUGA: 92% Customer Lebih Puas Menggunakan Chat Dari Pada Telepon
Jika menggunakan customer service telepon, tentunya customer harus menyediakan waktu tersendiri untuk berbicara. Berbeda jika customer service tersebut berbentuk chatbot dan dari aplikasi chatting.
Customer bisa dengan leluasa menghubungi kapan saja dan dimana saja. Selain itu, tidak perlu ada waktu khusus yang perlu disediakan karena bisa dibalas kapan pun.
Memang bisa dibilang saat ini banyak customer lebih memilih dihubungi customer service melalui chat. Sesuai dengan survei dari Nielsen.com yang mengatakan bahwa 56% customer Indonesia lebih senang dihubungi melalui chat.
BACA JUGA: Tren Model Customer Service Pada 2020 Semakin Bervariasi
Memang tak bisa dimungkiri perkembangan jaman membuat semua berubah dengan cepat. Termasuk tren customer service saat ini. Whatsapp Business API sendiri merupakan platform customer service yang cocok untuk bisnis kamu.
Selain memiliki fitur yang lengkap, Whatsapp Business API
juga bisa menjangkau banyak orang secara cepat karena Whatsapp merupakan
aplikasi pesan singkat nomor 1 di dunia.
Jika kamu tertarik dengan Whatsapp Business API sebagai
platform customer service, kamu bisa kunjungi Wappin.id yah!
Komentar 0